Cara Semut Mendapatkan Makanan,Mempertahankan Diri dan Tidur

BAGAIMANA CARA SEMUT MENDAPATKAN MAKANAN?

Saat semut belum menemukan makanan, dia akan berjalan sendiri dan berjalan tidak lurus (seperti asal). Tapi ketika sudah ada sumber makanan yg ditemukan mereka akan berjalan relatif lurus menuju sumber makanan. Semut berkomunikasi dengan rekan satu-sarang mereka menggunakan aroma kimia yang dikenal sebagai feromon. Ketika semut menemukan makanan, dia akan dapat mengikuti jejak feromon sendiri kembali ke sarang, hal  ini mirip seperti misalnya manusia meninggalkan jejak remah roti melalui hutan untuk menemukan jalan pulang. Dalam perjalanan kembali ke sarang, semut  "meemberitahukan kepada orang lain"  dengan meletakkan feromon lebih, sehingga menciptakan jejak dengan aroma lebih kuat. Pada gambar 1, semut A mencapai makanan yang pertama dan kemudian mengikuti kembali jejak sendiri untuk sarang, sementara tiga lainnya semut terus mengembara.




Gambar 1

Ketika semut lain (yang belum menemukan makanan) menemukan jejak feromon, mereka  mulai mengikuti jejak. Pada gambar 2 berikut, semut D menemukan jejak dua kekuatan yang ditinggalkan oleh semut A dan mulai mengikutinya. Semut C menemukan jejak-kekuatan tunggal yang ditinggalkan oleh D yang akhirnya akan mengarah pada jejak A juga. Semut B akhirnya menemukan rute sendiri untuk sumber makanan yang benar-benar terputus dari rute digunakanoleh A.


Gambar 2

Jika jejak feromon semut mengarah kembali ke sarang tanpa makanan, maka semut akan berbalik mengikuti jejak ke arah yang berlawanan. Setelah semut mencapai makanan, semut akan meraih sepotong dan berbalik, mengikuti jejak yang sama kembali ke sarang. 
Dalam perjalanan kembali, semut memperkuat jejak dengan meletakkan lebih feromon. Pada gambar berikut, semut C bergabung jejak A tapi itu mengikutinya ke arah yang salah, mencapai sarang tanpa menemukan makanan. Semut B mengikuti jejak sendiri kembali ke sarang, tidak pernah datang dalam kontak dengan jejak yang lebih langsung bahwa semut lain gunakan. A dan D membawa makanan kembali ke sarang di sepanjang rute yang ditetapkan.


Gambar 3
Begitu mereka mencapai makanan, mereka ambil sepotong dan berbalik, mengikuti jejak yang sama kembali ke sarang. Dalam perjalanan pulang, mereka memperkuat jejak dengan meletakkan lebih feromon.

Gambar 4

Seiring waktu, banyak jalan antara sarang dan makanan dieksplorasi, tapi aroma pada jalur terpendek diperkuat lebih dari jalur lain, sehingga dengan cepat menjadi jalan yang paling populer, dan segera semua semut berjalan dalam file sepanjang itu.


Gambar 5

BAGAIMANA CARA SEMUT TIDUR ?

Semut tidur dengan cara berbaring diatas kedua sisi badannya, sementara kedua betisnya saling berdekatan dan ditekuk supaya menyentuh badannya. kemudian ketika bangun semut ternyata juga menguap.


BAGAIMANA CARA SEMUT MEMPERTAHANKAN DIRI?

Cara semut mempertahankan diri adalah dengan menggunakan racun yang ada dalam tubuhnya. Racun yang mereka gunakan sebenarnya hanya manjur untuk hewan saja, meskipun hanya beberapa. Manusia tahan terhadap racun ini, hal yang dialami setelah digigit adalah perasaan gatal yang hanya sebentar, namun beberapa jenis semut seperti semut peluru, marabunta, dan semut tentara memiliki racun yang lebih kuat. Semut menyuntikkan racun dari mulut atau sengat di belakang bagian tubuhnya. Salah satu teknik terpenting semut untuk membela diri adalah produksi racun atau asam format dalam kantung racun di tubuh mereka. Penggunaan racun ini ampuh untuk melawan musuh. Racun mereka bahkan dapat menyakiti manusia. Ketika menyengat, mereka menyebab-kan alergi pada sebagian orang. 

Dalam perang antarkoloni terdapat sejumlah taktik yang digunakan semut. Mereka berjalan sambil meluruskan kaki seperti egrang, meng-angkat kepala dan perut, serta terkadang sedikit menggembungkan perut. Tujuannya adalah membuat dirinya terlihat lebih besar daripada sesungguhnya.


n4tsum3

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

No comments:

Post a Comment