Semut yang Saling
Memberi Makan
Semut dari spesies yang berlainan berusaha tidak saling bertemu
selagi mencari makanan. Setiap spesies mencari jalan masing-masing untuk
mencapai sumber makanan. Jika semut tidak sengaja memasuki wilayah kekuasaan
koloni lain, perang pun terjadi. Dalam situasi seperti ini, semut penjelajah
segera kembali ke sarangnya dan menutup pintu masuknya, sedangkan seluruh
anggota koloni berkumpul dan bersama-sama melindungi koloni dari bahaya. Jadi,
bagaimana semut makan selama pertempuran, padahal mereka tidak sempat mencari
makanan?
sumber : www.google.co.id
Pada saat ini, muncullah keistimewaan semut yang tidak ada pada
makhluk hidup lainnya. Selama mereka tidak dapat mencari makanan, semua anggota
koloni memakan cadangan makanan yang tersimpan da-lam tembolok semut pekerja
muda.
Sebenarnya, teknik pembagian makanan ini
dilakukan tidak hanya pada saat-saat tertentu, tetapi sepanjang hidup mereka.
Semut tidak hanya membawa butiran makanan di dalam tubuhnya, tetapi juga saling
memberi makan dari mulut ke mulut. Ketika semut pemburu pulang membawa makanan
cair, ia menggelengkan kepalanya ke kanan-kiri untuk menarik perhatian
kawan-kawannya atau langsung menghampiri mereka dan menunjukkan butiran makanan
di mulutnya 84.
Makanan cair dipompa dari tembolok sehingga pembagian makanan berlangsung
cepat. Pertukaran makanan ini merupakan contoh berbagi yang luar biasa. Sekam
dan biji-bijian yang dibawa ke sarang juga dimakan semua semut bersama-sama.
Oleh karena itu, kebutuhan makanan seluruh koloni dapat dipenuhi tanpa masalah.
Membawa Makanan
dengan Teknik yang Rasional
Semua spesies semut, yang jumlahnya mencapai kira-kira 8.800
spesies, mencari makanan dan membawanya pulang dengan cara yang berbeda-beda.
Dalam spesies-spesies tertentu, semut berburu sendirian dan membawa pulang
makanannya masing-masing. Spesies lain berburu berkelompok dan membawa serta
menjaga makanannya bersama-sama.
Kalau mendapatkan makanan yang ukurannya cocok bagi tubuhnya,
biasanya semut membawanya sendirian. Kalau ukuran makanan terlalu besar atau
kalau semut menemukan beberapa gundukan kecil makanan di suatu daerah, mereka
mengeluarkan hormon beracun untuk mencegah semut lain agar tidak menghampiri
daerahnya. Kemudian, mereka memanggil para pekerja lain, besar maupun kecil,
untuk bersama-sama mengangkut makanan.
Dalam kehidupannya, semut juga mengenal pembagian tugas yang
sangat sempurna. Semut besar memotong-motong makanan dan menjaganya dari
hewan-hewan asing, sementara semut kecil membawa pulang makanan. Semut pekerja
mengangkat makanan dengan rahangnya dan membawa makanan di depan selagi kembali
ke sarang. Kalau bekerja berkelompok, semut dapat membawa potongan makanan yang
lebih besar. Mereka mengangkat makanan menggunakan satu atau dua kaki. Pada
saat yang sama mereka juga menggigit makanannya dengan rahang terbuka. Semut
pekerja menggunakan cara yang berbeda-beda berdasarkan posisi dan arahnya.
Semut yang di depan bergerak mundur sambil menyeret makanan. Semut yang di
belakang berjalan maju sambil mendorong makanan. Semut yang di samping membantu
mengangkat. Dengan cara ini, semut dapat mengangkat makanan beberapa kali lebih
berat dari yang bisa dibawa seekor semut. Berdasarkan pengamatan, ditemukan
bahwa jika semut bekerja sama, mereka dapat mengangkat beban seberat 5.000 kali
berat yang dapat diangkat seekor semut pekerja. Seratus ekor semut dapat
membawa seekor cacing besar di atas tanah dan bergerak dengan kecepatan 0,4 cm
per detik.
No comments:
Post a Comment